Jokowi: Biaya Pelantikan Rp822 Juta Terlalu Tinggi

SOLO - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sepakat bahwa anggaran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta senilai Rp822 juta, terlampau tinggi.

Menurut Jokowi, dana yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) akan lebih bermanfaat bila dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat DKI, daripada untuk menjamu 2.000 tamu udangan.

“Terlalu tinggi. Yang sederhana saja. Dipakai sepertiganya atau setengahnya saja cukup,” ujar Jokowi kepada Okezone di Balai Kota Solo, Selasa (25/9/2012). Sebab, kata Wali Kota Solo ini, pelantikan Gubenur hanya bersifat sementara dan seremonial semata.

Jokowi pun menyarankan agar pelantikan itu menggunakan anggaran seminim dan sesederhana mungkin. Kendati, untuk hal ini Jokowi mengaku tidak bisa berbuat banyak. “Ya terserah, saya enggak tahu,”ujarnya.

Jokowi dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan pemenang pemilihan gubernur DKI berdasarkan perhitungan cepat sejumlah lembaga survei. Bila hasil ini sama dengan perhitungan resmi Pemilukada DKI yang akan diumumkan KPU DKI 29 September mendatang, maka Jokowi-Ahok akan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI pada 7 Oktober mendatang.

(Dede Suryana)