SEMARANG - Masih ingat dengan kejadian lokomotif yang berjalan tanpa masinis dari Semarang ke Kendal, Jawa Tengah? Lokomotif yang berasal dari Depo Stasiun Poncol, Semarang, itu berjalan sendiri hingga terguling di areal persawahan di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Buntut dari kejadian tersebut, PT KAI Daop IV Semarang membebastugaskan tiga pejabat Depo Stasiun Poncol. Hasil penyelidikan menyebut ada kelalaian dari petugas depo sehingga lokomotif bernomor CC 2039816 itu celaka.
Kepala Humas PT KAI Daop IV Semarang, Surono, mengatakan, tiga orang yang dibebastugaskan adalah Kepala Depo Stasiun Poncol, Kepala Ruas Luar Depo Lokomotif Poncol, dan Pengawas Cek Lokomotif Depo Poncol.
“Mereka dicopot dari jabatannya karena adanya kelalaian dalam menjalankan prosedur operasional di masing-masing departemen. Utamanya, prosedur pengecekan lokomotif yang tidak dijalankan dengan semestinya,” beber Surono, Jumat (3/5/2013).
Surono menjelaskan bagaimana peristiwa itu terjadi. Lokomotif sedang dipanaskan pada Minggu, 28 April 2013 di dini hari sekira pukul 04.00 WIB di depo lokomotif. Namun lokomotif yang sedang disiapkan untuk menarik rangkaian KA Argo Bromo itu tiba-tiba bergerak dan melaju ke arah Kendal.
Lokomotif tersebut kemudian keluar rel dan menabrak empat rumah warga di sebelum masuk sawah di Kaliwungu.
Akibat kejadian itu, jalur kereta yang melalui sebelah barat pantura sempat lumpuh selama dua jam.
(Anton Suhartono)