MOSKOW – Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah meminta kepada ribuan pasukannya untuk meninggalkan perbatasan Ukraina. Mereka diminta untuk kembali ke markas.
Juru Bicara Putin menyatakan sekira 17.600 pasukan yang sedang berlatih di wilayah Rostov akan ditarik mundur. Sebelumnya, Rusia sudah mengumumkan akan menarik mundur pasukannya, meski Nato dan Amerika Serikat (AS) tidak sepenuhnya percaya.
Rusia sudah dituduh menyuplai pasukan dan senjata ke separatis di bagian timur Ukraina, meski hal tersebut sudah dibantah. Perintah terakhir terungkap menjelang pertemuan antara Putin dan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko pada Jumat mendatang.
Seperti diketahui, pasukan Ukraina sudah bertempur dengan separatis pro-Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk sejak April. Konflik tersebut sudah membunuh lebih dari 3.500 orang.
Pada 5 September, dua belah pihak sepakat untuk gencatan senjata. Namun, pertempuran terus berlanjut, khususnya di sekitar Donetsk.
“Putin sudah memerintahkan untuk mengembalikan pasukan ke markas,” demikian pernyataan Juru Bicara Dmitry Peskov, seperti dilansir dari Ria Novosti, Senin (13/10/2014). (hmr)
(Rani Hardjanti)