"Dalam pandangan umum (DPD I dan II), meminta beliau sebagai Wantim. Tapi (JK) juga mengatakan komitmennya sebagai Wapres, tidak mengurusi politik dan memberi dukungan penuh ke hasil Munas," ungkap Agung.
Agung mengelak jika disebut JK telah menolak permintaan pihaknya. Baginya, dukungan pria asli Makassar itu dilakukan secara informal sebagai senior partai.
"Tidak menolak, tapi harus dilihat komitmen beliau. Beliau ingin sekali tidak formal sacara reguler," tandasnya.
Hadir juga dalam pertemuan itu adalah Wakil Ketua Umum Golkar, Priyo Budi Santoso dan Ketua DPP Leo Nababan. (sna)
(Susi Fatimah)