JK: Indonesia Terbaik di Dunia dalam Menjaga Kerukunan

Prabowo, Jurnalis
Senin 09 Februari 2015 22:01 WIB
Share :

YOGYAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Indonesia juga layak menjadi kiblat kerukunan umat beragama karena relatif mampu mengelola kerukunan antar umat beragama.

"Kita menjadi umat Islam terbesar dunia, kita terbaik menjaga kerukunan, berbeda dengan negara-negara Islam seperti Afganistan, Suriah, dan banyak bangsa lain yang gagal menjaga kerukunan antar umat," kata JK saat membuka Kongres Umat Islam Indonesia ke VI di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Senin (9/2/2015).

Untuk itu, kata dia, sudah seharusnya Indonesia menjadi pelopor dan referensi dunia Islam yang moderat karena menjunjung tinggi kedamaian antar umat. Tidak ada pertikaian satu sama lain membuat bangsa ini menjadi rujukan dalam mencari ilmu.

"Indonesia harus menjadi referensi dunia. Bukan waktunya lagi belajar di negara lain, tapi mereka belajar bagaimana menjaga kerukunan, menjaga perdamaian. Peran Pemerintah harus lebih besar, kita bertekat untuk mewujudkan perdamaian dan itu harus didukung ulama," ujarnya.

JK sempat menyentil kaitan politik dengan umat Islam karena tema dalam kongres ini 'Penguatan Peran Umat dalam Politik dan Sosial'. Dia sempat menyebut 10 pimpinan partai politik bergelar haji yang menandakan sebagai umat Islam.

"Tak ada perbedaan peran umat dalam politik soal keagamanan, jika umat Islam tercabik, semua parpol nasionalis atau Islam pasti akan terusik, semuanya," katanya.

Dia juga menilai dunia perpolitikan di tanah air jauh lebih baik dibanding negara tetangga. Ada perbedan pandangan tidak diselesaikan dengan kekerasan sehingga kerukunan umat tetap terjaga.

Dalam pidato awal, JK sempat menyampaikan permohonan maaf kepada panitia karena rencana awal acara akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Kemudian diakhir kongres, baru JK yang akan menutupnya. "Saya mohon maaf karena bapak Presiden masih berada di Philipina, jadi kita balik acaranya, saya yang buka, beliau (Jokowi) nanti yang menutup," jelasnya.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya