Jelang Kongres, Hubungan Jokowi dan Mega Baik

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Senin 23 Maret 2015 14:12 WIB
Jelang Kongres, Jokowi dan Mega Baik-Baik Saja (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait menanggapi santai soal hasil survei yang dikeluarkan Poltracking Indonesia yang memaparkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), diminati publik sebagai calon ketua umum periode 2015-2019.

"Mbak Mega itu kenegarawanannya tinggi. Kita jadi partai yang kompak. Survei ini kita dengarkan dan hormati tapi partai perlu waspada terhadap upaya-upaya dari siapa pun kita enggak tahu," kata Ara, sapaan akrab Maruarar, di Gedung DPR, Senin (23/3/2015).

Ara menegaskan, partainya telah sepakat bahwa dalam kongres di Bali yang dihelat pada bulan depan, akan tetap memilih Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

Yang menjadi kekhawatiran partai banteng mocong putih, kata Ara, adalah upaya adu domba yang dilakukan pihak-pihak tertentu yang tidak ingin PDI Perjuangan tetap utuh.

"Survei sah-sah saja. Kita enggak mau nuduh siapa pun, tapi saya katakan kita harus bersatu. Mas Jokowi dan Mbak Mega baik-baik saja," terangnya.

Kongres, sambungnya, adalah forum tertinggi partai, sementara Rakernas berada di bawah kongres. Karenanya, dirinya tak mengkhawatirkan suara-suara yang berkembang di luar kongres.

"Kita bicarakan sikap partai, struktur organisasi. Semua yang diputuskan final di kongres. Kader PDI Perjuangan dari 34 provinsi yang berkembang pemegang suara," tuturnya.

Kata Ara, penunjukkan Mega kembali menjadi Ketum bukan berarti regenerasi di PDI Perjuangan tidak berjalan. "Regenerasi sangat berjalan. Ada Jokowi, Risma (Tri Risma Harini), Rieke, Budiman Sujatmiko, menurut saya itu regenerasi. Coba lihat dari tokoh partai lain, jarang," tandasnya.(sus)

(Syukri Rahmatullah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya