Padahal, hotel mewah tersebut diketahui dipakai untuk kongres dengan jumlah peserta dan peninjau yang mencapai 1.800 orang.
Hasto kembali menjelaskan, pihaknya memang hanya mengundang elite politik yang mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian, PDIP memilih hotel bintang lima itu karena memiliki sejarah yang cukup kuat dalam membesarkan partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini.
Hasto mengungkapkan, beberapa tokoh atau ketua partai politik yang diundang, di antaranya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh; Ketua Umum PPP versi Mukernas Surabaya, Romahurmuziy; Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
(Arief Setyadi )