Semementara itu, kakak kandung Desti, Muharman, mengaku keluarga adiknya memang memilih menginap di mobil untuk mempertahankan lapak. Pasalnya, kawasan tempat adiknya berdagang ramai penjual batu akik.
"Memang yang dagang ramai sekali, jadi untuk lapak itu kita rebut-rebutan. Kalo kita mengeluarkan mobil langsung ada aja yang gantiin," ucapnya.
Seperti diketahui, satu keluarga itu diketahui meninggal di dalam mobil sekira pukul 05.30 WIB. Ketiga jenazah lalu dibawa RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk keperluan autopsi. Diduga, mereka meninggal karena keracunan obat nyamuk.
(Risna Nur Rahayu)