Penjual Batu Akik yang Tewas di Mobil Takut Kehilangan Lapak

Ajid Hendarto, Jurnalis
Jum'at 17 April 2015 20:07 WIB
Satu keluarga penjual batu akik tewas di mobil (dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Tewasnya keluarga pedagang batu akik di dalam mobil Daihatsu Grand Max hitam bernomor polisi BD 1821 AH membuat geger warga sekitar Rawabening, Jalan Bekasi 1 Jatinegara, Jakarta Timur.

Keluarga asal Bengkulu itu, selama berada di Jakarta menolak tinggal di rumah salah satu pamannya karena takut kehilangan lapak yang biasa digunakan untuk berjualan batu akik.

"Sempat kami tawari menginap, tapi itu sudah jadi pilihan dia untuk tidur di mobil. Dia takut lapaknya diambil orang," ujar Edison, paman korban kepada wartawan, Jumat (17/5/2015).

Edison pun mengaku terpukul atas kejadian yang menimpa pasangan suami istri Buyung Haryanto (47) dan istrinya Desti (38) serta anak mereka yang masih berusia empat tahun, Chandra.

Semementara itu, kakak kandung Desti, Muharman, mengaku keluarga adiknya memang memilih menginap di mobil untuk mempertahankan lapak. Pasalnya, kawasan tempat adiknya berdagang ramai penjual batu akik.

"Memang yang dagang ramai sekali, jadi untuk lapak itu kita rebut-rebutan. Kalo kita mengeluarkan mobil langsung ada aja yang gantiin," ucapnya.

Seperti diketahui, satu keluarga itu diketahui meninggal di dalam mobil sekira pukul 05.30 WIB. Ketiga jenazah lalu dibawa RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk keperluan autopsi. Diduga, mereka meninggal karena keracunan obat nyamuk.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya