Setelah kehabisan bekal, pelaku mengajak korban untuk pindah kamar indekos di kawasan Bogor. Di sini, korban dijual pacarnya seharga Rp500 ribu. "Saya dipaksa untuk bersetubuh dengan teman pelaku di Bogor. Saya diberi upah Rp500 ribu," tuturnya.
Tak tahan dengan perilaku pacarnya, akhirnya korban kabur dan pulang ke rumah orangtuanya. Mengetahui anaknya sudah diperlakukan tak senonoh, keluarga korban langsung melapor ke polisi.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan, AKP Nunu menuturkan, orangtua korban langsung melaporkan kasus ini ke polisi pada Selasa 28 April 2015 kemarin. "Berdasarkan hasil visum, korban memang mengalami luka sobek di bagian alat kelaminya," katanya, Kamis (30/4/2015). (Sindonews)
(Susi Fatimah)