30 Pemimpin Negara Ikuti V Day Moskow, Ukraina Ikuti Eropa

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 09 Mei 2015 13:39 WIB
Perayaan V Day di Moskow. (Foto : Sputnik)
Share :

MOSKOW – Sebanyak 30 pemimpin negara dan organisasi internasional akan menghadiri perayaan peringatan 70 Tahun Kemenangan Perang Dunia Kedua (V Day) di Moskow, 9 Mei 2015.

Laporan dari Sputnik, Sabtu (9/5/2015) menyebutkan bahwa Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan para pemimpin negara dari China, India, afrika Selatan, Venezuela, Vietnam, Jerman, Zimbabwe, Kuba, Makedonia, Mongolia, Palestina, Slovakia, Bosnia Herzegovina, Abkhazia, Ossetia Selatan, Serbia, Republik Ceko, Azerbaijan, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgiztan, Tajikistan, dan Turkmenistan telah menyatakan akan menghadiri acara peringatan tersebut.

Tamu lainnya yang juga direncanakan akan datang antara lain Ketua Presidium Rakyat Korea Utara, Kim Yong Nam, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, Direktur Badan PBB untuk pendidikan dan kebudayaan (United Nations Education Scientific dan Cultural Organization–UNESCO) Irina Bokova.

Italia dan Prancis dikabarkan akan mengirimkan menteri luar negeri mereka, sedangkan cucu dari mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churcill akan mewakili Inggris dalam perayaan ini.

Untuk pertama kalinya dalam 70 tahun, Ukraina akan merayakan peringatan kemenangan ini pada 8 Mei bersama-sama dengan negara Eropa Barat. Pemimpin Ukraina Petro Poroshenko memperingati kemenangan ini dengan mengumumkan hari libur baru yang bertajuk ‘Hari Peringatan dan Rekonsiliasi’ yang menunjukkan keinginan Ukraina untuk meninggalkan masa lalunya yang terhubung dengan Soviet.

“Pada 8 Mei, untuk pertama kalinya rakyat Ukraina akan bergabung dengan tradisi Eropa untuk mengenang para korban Perang Dunia Kedua. Hari berikutnya di Moskow, dengan alasan memperingati Kemenangan Besar, pasukan agresor akan memperlihatkan kekuatan berbahayanya kepada dunia,” kata Poroshenko.

Selain Moskow, parade V Day tahun ini akan diadakan juga di 150 kota di seluruh Rusia, di Belarusia, Kirgiztan, dan Armenia, dan beberapa negara lainnya.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya