Untuk pertama kalinya dalam 70 tahun, Ukraina akan merayakan peringatan kemenangan ini pada 8 Mei bersama-sama dengan negara Eropa Barat. Pemimpin Ukraina Petro Poroshenko memperingati kemenangan ini dengan mengumumkan hari libur baru yang bertajuk ‘Hari Peringatan dan Rekonsiliasi’ yang menunjukkan keinginan Ukraina untuk meninggalkan masa lalunya yang terhubung dengan Soviet.
“Pada 8 Mei, untuk pertama kalinya rakyat Ukraina akan bergabung dengan tradisi Eropa untuk mengenang para korban Perang Dunia Kedua. Hari berikutnya di Moskow, dengan alasan memperingati Kemenangan Besar, pasukan agresor akan memperlihatkan kekuatan berbahayanya kepada dunia,” kata Poroshenko.
Selain Moskow, parade V Day tahun ini akan diadakan juga di 150 kota di seluruh Rusia, di Belarusia, Kirgiztan, dan Armenia, dan beberapa negara lainnya.
(Hendra Mujiraharja)