Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rayakan Hari Nasional, Dubes Rusia: Kami Gagal Diisolasi

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 08 Mei 2017 |23:06 WIB
Rayakan Hari Nasional, Dubes Rusia: Kami Gagal Diisolasi
Foto Dubes Rusia Mikhail Galuzin bersama dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di acara perayaan Victory Day (Foto: Wikanto/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Selain merayakan Victory Day, Kedutaan Besar Rusia juga mengadakan peringatan Hari Nasional. Sebagai informasi, Rusia berdiri sejak 12 Juni 1990.

Perayaan sengaja dimajukan agar bertepatan dengan peringatan 72 tahun Victory Day. Negara yang terbentang sepanjang Benua Eropa hingga Asia itu dikenal sebagai Uni Soviet. Lewat adopsi Deklarasi Kedaulatan Negara Federasi Rusia, Soviet berubah menjadi Rusia. 

"Satu tahun lagi terlewati dari perkembangan Rusia modern yang merupakan bukti ketahanan sistem politik, ekonomi nasional, dan masyarakat kami, terhadap faktor-faktor eksternal," ucap Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017). 

Negara Federasi Rusia mampu berdiri kokoh kendati diisolasi oleh sanksi tidak sah serta propaganda kejam. Diplomat berkacamata itu juga menuturkan tidak ada isu global dalam tahap serius yang mampu dipecahkan tanpa peran Rusia. 

"Cukup diketahui bahwa hampir tidak ada isu serius dalam tatanan global yang mampu diselesaikan tanpa peran Rusia. Jadi, jika ada seseorang berbicara mengenai isolasi Rusia, maka harus diakui mereka sudah gagal," sambung Dubes Mikhail Galuzin. 

Secara khusus sang diplomat memuji progres hubungan bilateral antara Indonesia dengan Rusia. Kerjasama kedua negara dalam beberapa bidang sedang menuju ke arah yang baik. Kerjasama-kerjasama tersebut menguatkan hubungan baik yang sudah terjalin selama lebih dari enam dekade. 

Turut hadir dalam perayaan tersebut untuk mewakili pemerintah Indonesia adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement