JAKARTA - Meski Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mengirimkan utusan khusus, bahkan salah seorang di antaranya putra kandung SBY. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri enggan juga menghadiri pembukaan Kongres Partai Demokrat yang resmi dimulai kemarin di Surabaya, Jawa Timur.
Untuk ke sekian kalinya, upaya mempertemukan Mega dengan SBY menemui jalan buntu. Pertemuan Presiden RI ke-5 dan ke-6 ini hanya berlangsung dalam beberapa kesempatan seperti saat meninggalnya HM Taufiq Kiemas, suami Megawati dan saat debat kampanye Pilpres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2004 dan 2009.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai, keengganan putri Bung Karno tersebut untuk menghadiri pembukaan Kongres Partai Demokrat di Surabaya lebih dikarenakan "ganjalan" masa lalu. Padahal, demi hubungan politik jangka panjang dan rekonsiliasi politik, harusnya Megawati tetap menghormati undangan.