Menteri Tedjo Minta Mahasiswa Kritik Pemerintah

JAKARTA - Forum Pemuda Pelajar Indonesia (FPPI) dan PPI Asean menggelar kegiatan International Student Conference (ISC) 2015 yang dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA), Jakarta, pada 17- 21 Mei 2015.

"Kegiatan ini sekaligus silaturahmi juga konsolidasi memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei. Dalam kegiatan ini kita akan membahas isu-isu strategis seperti kepemimpinan nasional, ekonomi, hukum, politik, dan keamanan" kata Presidium FPPI, Rasminto di Jakarta, Senin (18/5/2015).

Kata dia, mahasiswa harus menjadi aktor perubahan dimana masyarakat harus mengetahui sejarah bangsa, serta membuktikan peran pemuda begitu besar dalam membangun negeri ini.

"Tapi kenyataannya mahasiswa saat ini hanya menjadi "generasi tongsis" yang narsis, maka dari itu, forum ini kami harapkan mensolidkan gerakan mahasiswa yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla yang tentunya dengan gerakan yang konstruktif," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno yang membuka acara tersebut, sangat mengapresiasi kegiatan International Student Conference (ISC) 2015. Menurutnya, kegiatan ini menjadi forum membangun sinergisitas antara BEM dan PPI.

"Kami mengapresiasi semangat mahasiswa yang ingin melakukan perubahan untuk negara ini. Namun saya minta harus yang kontruktif jangan membuat anarkis," terangnya.

Kata Tedjo, sampaikan aspirasi mahasiswa dengan santun dan cerdas, sehingga semua masyarakat mendapat manfaatnya.

"Saya yakin pemerintah akan mendengar masukan-masukan dari mahasiswa karena pemerintah mempunyai keinginan yang sama. Yaitu ingin mewujudkan kesejahteraan untuk rakyat," pungkasnya.