Namun, setelah menjalani persidangan, hakim mengatakan bahwa Brelo tidak terbukti bertanggung jawab atas kematian Timothy dan Malissa. Pada akhirnya, Brelo pun dibebaskan dari tuduhan.
Pembebasan Brelo dari tuduhan tersebut ternyata memicu aksi protes para warga di Kota Cleveland. Akibatnya, aksi unjuk rasa dan bentrokan antara kepolisian Cleveland dan warga tak terhindarkan. Kepolisian Cleveland dilaporkan telah menangkap lebih dari 70 warga Kota Cleveland karena bertindak anarkis.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu 24 Mei 2015 ini menambah panjang daftar rentetan kasus penembakkan yang dilakukan oleh kepolisian AS, setelah sebelumnya yang terjadi di Baltimore, Ferguson, dan Atlanta.
(Hendra Mujiraharja)