Kader PPP Dititipkan ke Gerindra, Desmond: Itu Hal Biasa

JAKARTA - Partai Persatuan Pembagunan (PPP) diramalkan tidak akan ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di akhir tahun ini. Pasalnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menginginkan agar partai berlambang Ka'bah tersebut untuk islah, agar bisa ikut Pilkada.

Dengan tidak bisa ikut Pilkada tersebut, akhirnya PPP kubu Djan Faridz menyiasati cara, dengan menitipkan kadernya ke Partai Gerindra, agar bisa ikut Pilkada serentak.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengaku, menyambut baik titip kader yang dilakukan oleh Djan Faridz. Menurutnya ada beberapa kader PPP yang berpotensial menjadi kepala daerah.

"Karena belum tentu kader Gerindra itu terbaik semua di daerah masing-masing," ujar Desmond saat dikonfirmasi oleh wartawan di Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Wakil Ketua Komisi III DPR menambahkan, titip kader adalah merupakan hal yang lumrah dan biasa dilakukan di partai politik (parpol).

"Sebenarnya kan kalau praktik titip-menitip itu biasa. Kita punya kesepahaman yang sama dengan PPP, Partai Golkar dan lain-lain. Jadi kalau saling menitip, ya biasa saja. Di tempat lain, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) bisa menitip ke Partai Gerindra. Di tempat yan‎g lain bisa juga Partai Gerindra yang menitip ke PKS," jelasnya.

Dalam mencari kader-kader berpotensial tersebut, aku Desmond, PPP dan Partai Gerindra akan melakukan survei kepada dua kader partai tersebut. Yang nantinya akan diketahui kader terbaik. Oleh karenanya, Desmond mengaku dengan PPP titip kader tersebut partai yang digawangi oleh Prabowo Subianto tidak mengalami kerugian.

"Oh tidak, kan survei itu yg mengindikasikan kami ini lebih baik atau lebih buruk. Kalau kita lebih baik, yg lain termasuk PPP akan mendukung kita," katanya.

Dengan adanya titip kader tersebut, Desmond menyakinkan kubu Romahurmuziy (Romy) tidak akan marah ataupun kecewa. Karena hal tersebut biasa terjadi di dalam parpol lain.

"Enggak ada protes. Apa yg mau diprotes‎? Wacana ini kan dilempar karena tidak ada kepastian PPP ikut Pilkada," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PPP Djan Faridz akan melayangkan surat resmi kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terkait rencananya menitipkan kader-kader terbaik PPP untuk diusung Gerindra dalam pemilihan kepala daerah serentak pada akhir tahun ini.

Menurut Djan, Gerindra menyambut baik permintaannya. Kedua partai akan berkoalisi dalam Pilkada. Gerindra terutama menjajaki popularitas kader-kader PPP di wilayah timur Indonesia.