JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menanggapi isu terkait usulan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 maju. Dia juga tidak mempermasalahkan usulan Pilkada serentak maju ke September 2024 selagi KPU siap dan mampu.
"Di mana posisi Kemendagri? Kami lihat itu cukup rasional sepanjang KPU siap untuk mengerjakan mereka merasa mampu, why not di bulan September? Dan kemudian akhir Desember selesai," kata Tito kepada wartawan di Kantor Pusat Kemendagri, Selasa (5/9/2023).
"Ketika 31 Desember seluruh kepala daerah hasil Pilkada 2020 mereka selesai, maka 1 Januari sudah diisi pejabat definitif hasil Pilkada 2024," tambahnya.
Tito yang juga mantan Kapolri ini menambahkan, ide usulan memajukan pesta demokrasi kepala daerah itu muncul dari diskusi partai politik, pengamat dan pemerintah. Menurutnya Pilkada serentak baru perdana akan dihelat di semua daerah di Indonesia.
"Yang sebelum ini, kita lihat misalnya Pak Jokowi dilantik Oktober 2014. 2017 ada Pilkada 101, setelah itu ada lagi Pilkada 2018, ada bupati, gubernur baru di tengah-tengah dengan membuat rencana pembangunan 5 tahun yang mereka sendiri," ujarnya.