"Akibatnya nggak sinkron, di lapangan ada yang bangun dermaga, di daerahnya nggak membangun jalanan," tambah Tito.
Mantan Kapolri itu menyebut jika Pilkada serentak dihelat 27 November 2024, maka pelantikan kepala daerah terpilih sulit digelar pada 1 Januari 2025. Ia menilai bahwa untuk menyelesaikan sengketa pemilu biasanya menghabiskan waktu tiga bulan.
Sehingga Tito mengatakan nantinya jarak pelantikan presiden dan kepala daerah terpilih akan kembali jauh. Tak hanya itu, Ia menyebut bahwa kepala daerah harus segera diisi pejabat definitif.