Tak heran, kata Titiek, kasus kejahatan semakin merajalela terjadi di masyarakat karena hidup di bawah garis kemiskinan.
"Makanya sekarang banyak kejahatan-kejahatan karena faktor itu tadi (miskin). Jadi terpaksa dia nyolong, merampok, atau apa-apa gitu namanya. Sehingga kejahatan jadi meningkat," jelasnya.
Titiek melihat kejahatan yang terjadi di masyarakat ditengarai karena hidup di bawah garis kemiskinan. "Itu (kejahatan) kan ekses (imbas) dari kemiskinan di negara ini," imbuhnya.
Kondisi itu bertolak belakang jika kesejahteraan masyarakat meningkat. Memiliki pekerjaan dan penghasilan yang cukup menjadi indikator hidup sejahtera di masyarakat.
(Randy Wirayudha)