KAIRO – Presiden Mesir Abdel Fatah el Sisi menunjuk Hazem Khairat sebagai duta besar untuk Israel. Penunjukan ini merupakan yang pertama dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Hubungan diplomatik antara Mesir dan Israel sempat terputus pada November 2012. Saat itu Presiden Morsi memanggil dubesnya di Tel Aviv sebagai bentuk protes serangan militer Israel ke Jalur Gaza.
Sementara itu, Pemerintah Israel menyambut baik penunjukan Duta Besar Mesir untuk negaranya. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melihat hal itu bisa berdampak bagi proses perdamaian di Timur Tengah.
“Kami telah diinformasi oleh Pemerintah Mesir jika telah ditunjuk duta besar baru untuk Israel. Ini adalah berita bagus dan kami sangat menghargainya,” ujar PM Netanyahu, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (22/6/2015).
Hazem Khairat sendiri merupakan diplomat senior yang dimiliki oleh Mesir, jabatan terakhirnya adalah Duta Besar Mesir untuk Cile.
Perlu diketahui jika Mesir merupakan negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Israel pada 1979. Pengakuan kedaulatan ini menimbulkan kontroversi bagi negara Arab, pasalnya hingga kini Israel masih menjajah wilayah Palestina.
(Muhammad Saifullah )