Warga Inggris Korban Terbanyak Penembakan di Tunisia

Antara, Jurnalis
Sabtu 27 Juni 2015 19:11 WIB
Korban penembakan di Tunisia. (Foto: Reuters)
Share :

SOUSSE Penembakan brutal terjadi di Tunisia. Perdana Menteri Tunisia Habib Essid mengatakan kebanyakan korban merupakan warga Inggris.

"Korban terbanyak adalah warga Inggris. Setelah itu Jerman, kemudian Belgia dan warga negara lain-lain," katanya dengan menambahkan di antara mereka juga terdapat warga Prancis, seperti diberitakan Xinhua, Sabtu (27/6/2015).

PM Essid juga mengoreksi pemberitahuan sebelumnya mengenai jumlah korban yang semula disebutkan 39 menjadi 38 orang.

Seorang petugas di kementerian mengatakan kepada AFP bahwa jumlah sebelumnya termasuk menghitung pelaku penembakan di resor pantai terkenal, Port el Kantaoui.

PM Essid mengatakan, pasukan yang tangguh akan ditugaskan untuk melakukan pengamanan di tempat-tempat rawan dan tempat yang bisa menjadi sasaran serangan terorisme, setelah serangan pembunuhan massal kedua terhadap Tunisia pada tahun ini.

"Secara khusus dilakukan perencanaan keamanan yang lebih baik di tempat pariwisata dan situs arkeologi antara lain dengan menempatkan tentara pengamanan pariwisata di sepanjang pantai dan hotel-hotel," sambungnya.

PM Essid juga mengumumkan bahwa kongres nasional anti-terorisme akan diselenggarakan pada September. Hadiah uang akan diberikan kepada siapa saja yang memberi informasi yang dapat mengarah pada penangkapan teroris mana saja.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya