Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pelaku Penembakan di Tunisia Dilatih Kelompok Militan

Jihad Dwidyasa , Jurnalis-Rabu, 01 Juli 2015 |17:01 WIB
Pelaku Penembakan di Tunisia Dilatih Kelompok Militan
Abu Yahya Qayrawani atau Seifeddine Rezgui Yacoubi (Foto: IB Times)
A
A
A

TUNIS – Pelaku penembakan di Hotel Tunisia yang menembak secara membabi-buta, dan menewaskan 38 turis tersebut, diketahui telah dilatih oleh sebuah kelompok militan di Libya pada 2014. Laporan tersebut disampaikan Pemerintah Tunisia.

Menurut keterangan otoritas keamanan Tunisia, pelaku penembakan bernama Seifeddine Rezgui Yacoubi, yang tewas ketika melakukan penembakan brutal di hotel Tunisia, diketahui tengah berada di Libya ketika warga Tunisia dihebohkan oleh peristiwa penembakan di Museum Bardo pada 18 Maret 2015.

“Pelaku penembakan di Hotel Tunisia, Rezgui, tengah berada di Libya ketika peristiwa Museum Bardo menggegerkan warga Tunisa. Ia diyakini mendapatkan sebuah pelatihan dari kelompok militan di Libya ketika itu,” demikian pernyataan otoritas keamanan Tunisia, seperti diberitakan Al Jazeera, Rabu (1/7/2015).

Senada dengan otoritas keamanan Tunisia, Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Tunisia, Rafik Chelli meyakini bahwa pelaku penembakan itu mendapatkan pelatihan oleh kelompok militan di Libya.

“Semua itu telah dikonfirmasi. Pelaku penembakan di Hotel Tunisia dipastikan dilatih oleh sebuah kelompok militan di Libya. Senapan yang digunakannya juga sama dengan pelaku penembakan di Museum Bardo. Ketika peristiwa di Museum Bardo terjadi, Rezgui diketahui sedang berada di Libya,” ungkap Chelli.

Sebagaimana diberitakan pada Jumat 26 Juni, sebanyak 38 turis di Hotel Marhaba Imperial Tunisia dinyatakan tewas akibat penembakan brutal yang dilakukan oleh Seifeddine Rezgui Yacoubi. Setidaknya, 30 korban tewas merupakan turis asal Inggris.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement