"Jika ini benar, maka ketahui bahwa pemimpin harus bersabar. Semakin dia dihina maka popularitas semakin tinggi, hinaan itu akan menambah simpati orang ke Jokowi," tegasnya.
Agung menyarankan agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih berlapang dada dalam menerima kritikan sebagai bagian dari koreksi bagi pemerintahan.
"Kalau kritik maka terima dengan lapang dada. Kalau kemudian kritik menghina, terimalah itu dengan kelapangan, sebagai alat koreksi. Kalau fitnah atau ancaman dan sara. Itukan sudah diatur di pasl pidana (KUHP)," tandasnya.
(Rizka Diputra)