JAKARTA - Kericuhan yang terjadi saat relokasi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, seharusnya bisa dihindari bila Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa sedikit bersabar. Apalagi, bila Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengedepankan pola komunikasi yang intensif.
Hal tersebut diutarakan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdurrahman Suhaimi, kepada Okezone, Jumat (21/8/2015) malam.
“Saya prihatin kejadian seperti ini terjadi mengingat Indonesia baru saja selesai memperingati hari kemerdekaaanya. Apalagi sudah beberapa kali warga Kampung Pulo datang ke kantor DPRD. Intinya, sejauh yang kami pantau bukannya warga tidak mau tapi untuk hal seperti ini memang membutuhkan komunikasi yang lebih intens,” ujarnya.