Edhy menuturkan, KMP akan tetap melibatkan PAN dalam acara-acara bersama KMP. Dijelaskannya, KMP tidak akan pernah tertutup kepada siapapun termaksud pada partai berlambang matahari ini.
KMP, lanjut Edhy, tidak akan pernah sakit hati lantaran PAN telah bergabung ke pemerintahan. Menurutnya, dibentuknya KMP tidak pernah ada kesepakatan bahwa partai manapun akan sakit hati apabila ada partai yang keluar dari koalisi.
"Kita kan enggak pernah tertutup. Kita akan undang siapapun karena tidak ada yang sakit hati. Dari awal dibentuknya KMP pidato pertama Pak Prabowo, saya bukan capres di sini lagi jangan sampai ada beban yang enggak enak. Tapi karena ada kesamaan ideologi KMP dapat dibentuk," paparnya.
Edhy menduga, merapatnya PAN ke pemerintah disebabkan ada yang tidak didapatkan PAN dari KMP. Namun ia tidak mau menerangkan apa yang tidak didapatkan PAN tersebut.
"Saya secara pribadi menyimpulkan mungkin PAN perlu mencari apa yang tidak ada di KMP. Tapi itu sah-sah saja ya," pungkasnya.
(Fiddy Anggriawan )