Manejer Perencanaan Arief Munandhar menyatakan, PLTG Arun nantinya terkoneksi listrik se-Sumatera. “Jadi, meskipun terkoneksi se-Sumatera, namun listrik yang dihasilkan PLTG Arun untuk kebutuhan Aceh, kalau ada lebih daya listrik, baru kita suplai ke provinsi lainnnya di Sumatera,” katanya.
Yang terpenting lagi, menurut Arief, keberadaan PLTG Arun akan menarik minat para investor menanamkan investasinya di Aceh, karena pengusaha tidak terkendala lagi dengan masalah listrik.
Ia menilai, jika listrik di Aceh sudah cukup baik dan surplus, maka industri-industri besar akan tumbuh di Aceh, sehingga daerah ini bisa maju perekonomiannya.
PLN Aceh akan terus dan telah membangun pembangkit tenaga listrik di sejumlah daerah, diantaranya PLTU Nagan Raya, PLTA Pesangan, Geothermal Sabang, dan Geothermal Seulawah.
(M Budi Santosa)