JAKARTA - Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan hari ini, polisi masih belum mencapai hasil yang maksimal dan masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) terkait kecelakaan lift di Gedung Arkadia, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan pekan lalu.
"Jadi, hari ini melanjutkan pemeriksaan di TKP. Ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan sambil kita menunggu dari tim labfor," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru di Gedung Arkadia, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (14/12/2015).
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa sudah enam orang saksi yang diperiksa pihaknya yang di antaranya adalah dua petugas maintenance dan empat karyawan dari pihak PT Nestle.
"Sudah enam orang saksi yang kita periksa, termasuk mekanik yang melakukan perawatan berkala. Mekanik dan pembantunya sudah kita mintai keterangan. Sedangkan empat lagi dari karyawan Nestle yang mengetahui kejadian," paparnya.
Diketahui, olah TKP yang digelar sekira pada pukul 12.13 WIB siang tadi dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru dan berlangsung tertutup.
"Memang tidak bisa mengikuti, karena TKP-nya juga sudah ditutupi oleh papan," pungkasnya.
Sebelumnya, lift khusus karyawan di Gedung Nestle, Perkantoran Hijau Arkadia, Jalan TB Simatupang Kavling 88, Jakarta Selatan, terjun bebas pada Kamis, 10 Desember 2015 sekira pukul 09.40 WIB, hingga menewaskan dua orang karyawannya dan satu orang kontraktor terluka cukup parah.
(Rizka Diputra)