BANDUNG - Jalur utama dan alternatif menuju daerah wisata Lembang di Kabupaten Bandung Barat minim rambu lalu lintas dan penerangan jalan umum. Padahal, jalur menuju wilayah berhawa sejuk tersebut kerap dipadati wisatawan saat musim liburan tiba, seperti saat ini.
Pantauan Okezone, Jalan Kolonel Masturi yang menghubungkan Kota Cimahi dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat misalnya, kurang rambu-rambu lalu lintas serta penerangan jalan umum.
Padahal di sejumlah titik terdapat simpul kemacetan, seperti menuju objek wisata Dusun Bambu dan Curug Cimahi di Kecamatan Cisarua. Hal yang sama juga terdapat di jalur alternatif Jalan Cihanjuangrahayu-Jalan Kolonel Masturi menuju Kota Cimahi.
“Minimnya rambu dan penerangan jalan umum cukup menghambat kelancaran lalu lintas, terutama saat jalur padat seperti sekarang,” kata Kapolsek Cisarua Sukma Wijaya. Senin (28/12/2015).
Sukma mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan 35 personelnya ke lapangan untuk mengurai kemacetan sepanjang musim liburan ini. Namun, lantaran volume kendaraan yang terus meningkat, kemacetan tak dapat terhindarkan.
Keberadaan sejumlah objek wisata, menurut dia, memang memicu kepadatan lalu lintas di jalur menuju Lembang. Untuk itu, pihaknya pun bekerja sama dengan pengelola objek wisata untuk menyediakan areal parkir tambahan bagi para pengunjung.
“Namun itu tidak sepenuhnya bisa mengurai kemacetan. Jadi, kami minta pemerintah daerah dan provinsi agar bisa melakukan pelebaran jalan di jalan provinsi menuju Lembang ini. Sebab, volume kendaraan saat liburan selalu membeludak,” ujarnya.
Sementara, Kasie Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Fauzan mengungkapkan, pihaknya telah memasang sejumlah rambu di setiap persimpangan jalan menuju Lembang, baik di jalur utama maupun alternatif. Penambahan rambu tersebut untuk memandu para pengendara agar tertib berlalu lintas.
“Di jalur utama dan alternatif sudah dipasang rambu. Jika memang kurang dan ada laporan dari masyarakat, akan kami tambah,” ujarnya.
Selama liburan panjang kali ini, Fauzan menambahkan, pihaknya menurunkan 50 personel untuk membantu kepolisian mengurai kemacetan di wilayah Lembang dan Padalarang. Dia mengakui, volume kendaraan menuju Lembang mengalami peningkatan pada musim liburan kal ini.
“Jumlah total kendaraan yang melintasi Lembang bisa mencapai 34.000 unit,” ujarnya.
(Fransiskus Dasa Saputra)