Pengakuan Bocah yang Diduga Dianiaya Oknum Denjaka di Cilandak

Sindonews, Jurnalis
Selasa 12 Januari 2016 23:39 WIB
Bocah yang Diduga Dianiaya Oknum Denjaka (Foto: Sindonewa)
Share :

JAKARTA - TH (13), bocah yang diduga dianiaya oknum TNI kesatuan Denjaka menceritakan kejadian yang dialaminya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Menurut TH, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya sedang mengendarai sepeda motor bersama dua orang temannya. Dia dikagetkan dengan layangan putus saat tiba di depan Kompleks TNI di Cilandak KKO.

Lantas, dia bersama temannya langsung mengejar layangan tersebut sambil berlari memasuki Kompleks TNI. Sesampainya di salah satu kompleks, dia tiba-tiba saja dituduh mencuri burung.

"Saya lari. Disangkanya saya maling burung di Kompleks Wibawa. Terus saya bilang saya enggak nyuri dan ngambil burung orang lain. Pas saya lihat di sangkar burung, ada dua bulu burung itu. Nah, saya disangkanya ngambil burung itu," ujarnya kepada wartawan di RS Prikasih, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Menurutnya, saat itu dia dibawa oknum Marinir yang memiliki burung tersebut. Bahkan dirinya ditodong menggunakan pistol. Dia pun merengek pada oknum Marinir itu agar tidak dianiaya lantaran ketakutan. Namun, bukannya dilepaskan, dia justru dibawa ke pos.

"Saya bilang jangan Pak, saya takut mati. Pistolnya sudah diginiin (menunjuk tangannya ke kepala). Sampai di pos dia panggil anak buahnya. Lalu (saya) dipukuli tiga orang secara bergantian," terangnya.

TH mengaku dipukul menggunakan selang air, gagang belati, dan rambutnya pun dijambak sembari terus dipukuli secara bergantian.

Sejalan dengan korban, ayah korban yang bernama Purwanto menjelaskan, saat itu dia mendengar kabar anaknya dipukuli dari salah satu temannya yang bernama Fa yang juga ikut mengejar layang-layang.

"Saya lalu ke kompleks. Sampai di kompleks saya lihat anak saya sudah diikat di sebuah tiang dan ditelanjangi," terangnya.

Dia mengungkapkan, saat itu dia langsung ditegur oleh penyiksa anaknya itu. Bahkan, bukannya dijelaskan soal kondisi anaknya, dia justru langsung dihajar perutnya dan disabet menggunakan selang air pula. Kini, anaknya masih dirawat di RS Prikasih.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya