JAKARTA - Mobil boks bernomor polisi B 3753 VUA jatuh dari lantai 4 Pasar Cipulir, Jakarta Selatan sehingga mengakibatkan nyawa seorang pedagang bernama Tabrani melayang di lokasi kejadian.
Boy Chandra selaku rekan korban yang juga saksi mata mengatakan, pada saat mobil tersebut jatuh dari lantai 4 Pasar Cipulir, Tabrani tidak menghindar, dia hanya diam dengan melihat mobil hitam tersebut jatuh.
"Dia kan lagi kumpul-kumpul berlima sama temannya. Nah dari atas ada suara keras, teman-teman pada kabur, Tabrani malah melihat mobil yang jatuh ke dia," ujar Boy kepada Okezone di lokasi, Selasa (19/1/2016).
Boy mengaku Tabrani tewas seketika di lokasi dengan bagian kepala, pundak, dan tangan tertindih mobil tersebut.
"Teman-teman kaget, Tabrani kondisinya sudah parah banget pas ketindihan," katanya.
Lebih lanjut Boy mengaku padahal dirinya bersama Tarbrani dan rekan-rekan lainnya sudah merencanakan akan menonton final sepak bola Piala Jenderal antara Mitra Kukar versus Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Minggu, 24 Januari 2016.
"Tapi yak mau gimana lagi. Udah takdir, kita mah kaget bener," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Rizal mengatakan, kejadian tersebut berawal dari seorang sopir bernama SY menitipkan mobil boks yang masih dalam keadaan menyala kepada Danu alias Bayu (20), lantaran SY ingin melaksanakan ibadah.
Tiba-tiba Danu pun masuk ke dalam mobil yang dititipkan oleh SY, dan langsung tancap gas dan jatuh dari lantai 4 tepat mengenai seorang pedagang bernama Tabrani.
Danu sampai saat ini sudah dilarikan ke RS Fatmawati untuk mendapatkan pertolongan, dan menurut kabar Danu sedang dalam kondisi kritis.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))