Tiga Petugas ATC Syok saat Kecelakaan Pesawat di Halim

Syamsul Anwar Khoemaeni, Jurnalis
Rabu 06 April 2016 19:08 WIB
Foto: Antara
Share :

JAKARTA - Direktur Operasi Air Navigasi (Airnav) Indonesia, Wisnu Darjono, menyatakan belum bisa menyimpulkan adanya kelalaian anak buahnya dalam menjaga air traffic control (ATC).

Pasalnya, tiga karyawan yang bertugas menjaga ATC saat terjadi kecelakaan antara pesawat Batik Air dengan TransNusa masih mengalami syok dan belum bisa dimintai keterangan.

"Ini kan banyak hal yang terlibat. Penerbangan itu sistem. Kita tidak bisa spekulasi. Untuk controller masih belum. Hari ini saya ketemu, dia masih syok," ujar Wisnu di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/4/2016).

Wisnu menambahkan, kemungkinan ketiga petugas ATC tersebut akan dimintai keterangan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) besok atau lusa. Adapun tugas dari ketiganya ialah controller, asisten, dan supervisor.

"Bertiga mereka bertugas. Perannya controller, asisten, supervisor. Mungkin besok dimintai keterangan," imbuhnya.

Sementara terkait sanksi yang bakal dijatuhkan Airnav terhadap ketiganya, Wisnu memilih untuk bungkam. Ia menyatakan masih menunggu hasil investigasi KNKT dan bakal memberikan hukuman jika memang sudah terbukti bersalah.

"Kalau terbukti, ada sanksi dari Airnav. Tapi, kita tidak bisa berandai-andai," tukasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya