KAIRO - Kerusuhan meletus di pinggir Kota Kairo, setelah seorang polisi menembak tiga warga dalam perselisihan dan menewaskan seorang di antaranya. Menurut saksi mata, perselisihan tersebut terkait harga secangkir teh.
Rekaman video, yang dibuat seseorang di tempat kejadian itu dan dikirimkan ke Reuters menunjukkan seorang pria terbaring di atas lantai dan dikelilingi warga, yang marah. Belum jelas apakah pria tersebut tewas.
Salah seorang warga mengangkat selongsong peluru dan menuduh polisi membunuh warga Mesir yang miskin. Massa segera berkumpul, menggulingkan mobil polisi dan memukuli seorang polisi lain di lokasi, kata saksi, yang tidak melihat penembakan namun ia tiba di lokasi kejadian Rehab tak lama setelahnya.
Pegiat hak asasi manusia mengatakan kekejaman polisi telah meluas di Mesir dan ada budaya kekebalan hukum. Kementerian Dalam Negeri mengatakan penganiayaan merupakan kasus terpencil dan insiden-insiden yang terjadi tengah diselidiki.
"Ada bentrokan antara polisi dan warga setempat. Pasukan keamanan mengirimkan dua kendaraan anti-huru-hara polisi serta sebuah kendaraan lapis baja, dan keluarga korban ada di sini melempari mereka dengan batu," kata saksi, yang enggan disebutkan namanya itu.