Pasca-Terbakar, Karyawan Pabrik Mebel Keluarga Jokowi Kembali Bekerja

Bramantyo, Jurnalis
Kamis 21 April 2016 18:35 WIB
Polisi Selidiki Pabrik Mebel Keluarga Jokowi yang Terbakar (Foto: Bramantyo)
Share :

SRAGEN - Pasca-terbakarnya pabrik mebel milik keluarga Presiden Joko Widodo, PT Rakabu Sejahtera, yang berada di zona industri mebel Kalijambe, Jalan Solo-Purwodadi, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, terlihat kembali beroperasi.

Pantauan Okezone, terlihat karyawan PT Rakabu Sejahtera tengah hilir mudik beraktivitas seperti biasanya. Garis polisi masih terpasang di gudang yang terbakar. Namun, ada pula yang terlihat sedang membersihkan gudang tersebut serta memindahkan kayu-kayu dari lokasi luar ke dalam gudang.

Staf PT Rakabu Sejahtera bagian Sumber Daya Manusia, Hangga Kris mengatakan, meski gudang mebel sempat terbakar, namun karyawan PT Rakabu Sejahtera tetap beraktivitas seperti biasannya. Kendati pihak manajemen mengizinkan para karyawan untuk libur. Namun, semalam, satu line karyawan yang berjumlah 100 orang tetap nekat kembali bekerja.

(Baca juga: Polisi Periksa Saksi Kebakaran Pabrik Mebel Keluarga Jokowi)

"Semalam sudah ada yang kerja. Saya juga kaget saat mendapatkan laporan dari security kalau ada satu line bagian masuk kerja. Satu line itu jumlah karyawannya sebanyak 100 orang," ujar Hangga pada Okezone, di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2016).

Menurut Hangga, meski mereka tetap nekat masuk kerja, namun para karyawan tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Lantaran masih ada penyelidikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari pihak kepolisian.

Sehingga, mereka ada yang membantu membersihkan gudang yang terbakar. Dan ada pula yang bekerja di bagian lainnya. Pasalnya, secara keseluruhan, kondisi pabrik tidak berhenti beroperasi meskipun ada yang terbakar.

"Soalnya yang terbakar itu kan gudang khusus Barecore. Sedangkan yang lainnya tidak ikut terbakar. Jadi tidak terganggu," katanya.

Hangga mengatakan, pabrik kembali berjalan normal membutuhkan waktu sebulan. "Kembali normal di mana shift kerja kembali normal paling tidak waktunya satu bulan. Kalau sekarang belum bisa shift kembali normal. Meski begitu, saya tegaskan meski pabrik terbakar, tidak ada karyawan yang di PHK," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya