"Semalam sudah ada yang kerja. Saya juga kaget saat mendapatkan laporan dari security kalau ada satu line bagian masuk kerja. Satu line itu jumlah karyawannya sebanyak 100 orang," ujar Hangga pada Okezone, di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2016).
Menurut Hangga, meski mereka tetap nekat masuk kerja, namun para karyawan tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Lantaran masih ada penyelidikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari pihak kepolisian.
Sehingga, mereka ada yang membantu membersihkan gudang yang terbakar. Dan ada pula yang bekerja di bagian lainnya. Pasalnya, secara keseluruhan, kondisi pabrik tidak berhenti beroperasi meskipun ada yang terbakar.
"Soalnya yang terbakar itu kan gudang khusus Barecore. Sedangkan yang lainnya tidak ikut terbakar. Jadi tidak terganggu," katanya.
Hangga mengatakan, pabrik kembali berjalan normal membutuhkan waktu sebulan. "Kembali normal di mana shift kerja kembali normal paling tidak waktunya satu bulan. Kalau sekarang belum bisa shift kembali normal. Meski begitu, saya tegaskan meski pabrik terbakar, tidak ada karyawan yang di PHK," pungkasnya.
(Arief Setyadi )