Maju di Pilgub DKI, Yusuf Mansur Harus Mulai Bergerak

JAKARTA - Munculnya nama Ustadz Yusuf Mansur yang digdang-gadang akan maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta 2017, menambah daftar persaingan para calon yang sudah terlebih dahulu mendeklarasikan diri.

Pengamat politik, Gun Gun Heryanto menytakan, tidak cukup apabila Ustadz Yusuf Mansur hanya didukung oleh perorangan semata, karena didukung dan diusung merupakan dua hal yang berbeda. Pilihannya hanya dua, maju melalui jalur independen atau diusung partai politik.

"Kalau beliau mau maju sebagai calon independen atau partai politik, harus ada prosedural yang harus dilakukan. Independen harus mengumpulkan 530 ribu DPT, dan jalur partai minimal 22 kursi," ujar Gun Gun kepada Okezone, Senin (25/4/2016).

(Baca Juga: Menteri Susi dan Yusuf Mansur Maju Pilgub, Ahok: Bagus!)

Gun Gun juga menjelaskan, harus ada dukungan mantap terkait pengusungan Yusuf Mansur. Karena dalam bursa calon Gubernur Jakarta, ada tiga kandidat kuat, pertama Ahok melalui jalur independen, kedua PDI-P karena memiliki 28 kursi, dan ketiga Partai Gerindra jika berhasil berkoalisi dengan parpol lain.

"Harus ada dukungan yang kuat dari partai politik. Dan apabila melalui jalur independen, Yusuf Mansur harus segera bergerak dari sekarang," ucap Gun Gun.

Sebelumnya, Guru Besar Agama Islam Institut Pertanian Bogor (IPB) KH Didin Hafidhuddin menjelaskan bahwa Yusuf Mansur siap maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2017. Namun, bukan berarti Yusuf Mansur bakal melenggang mulus di gelaran tersebut.

"Insya Allah sebenarnya dia siap, namun kan harus melalui persetujuan ulama, harus dapat dukungan dari semua pihak. Intinya, dukungan kepada Ustadz Yusuf Mansur berujung pada kebaikan, ini memberikan harapan ke Umat Islam, bahwa umat memiliki tokoh yang bisa diandalkan, track record-nya bagus. Namun, memang kalau ada yang lebih baik, kita selalu dukung, masih ada bapak Sandiaga Uno, Yusril, bahkan Adhiyaksa Dault," terangnya. (Putera Negara Batubara-Okezone)

(Angkasa Yudhistira)