Hingga saat ini, DPP PDI Perjuangan tengah menggodok calon-calon kepala daerah yang akan diusung partainya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2017 yang akan serentak diadakan di 102 daerah, termasuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) di DKI Jakarta.
“Ini kita masih di proses di partai. Jadi partai masih menggodoknya,” ucap mantan anggota DPRD Jawa Timur ini.
Meski ada suara yang menginginkannya kembali maju sebagai pasangan Ahok di Pilgub DKI 2017, Djarot dengan tegas menyerahkan keputusan ke tangan DPP PDIP. Namun, ia pun memastikan, jika pun memutuskan untuk kembali digandeng Ahok, ia tidak akan keluar dari partainya dan maju independen.
Artinya, jika berniat kembali berduet, Ahok harus mengikuti mekanisme partai berlogo banteng moncong putih itu. “Kalau wacana di masyarakat kan berkembang yang macam-macam. Ya itu haknya masyarakat. Tapi mekanisme masih di partai. Tapi saya tidak mau meninggalkan partai. Harus tetap pakai jalur partai,” tukas Djarot.
(Angkasa Yudhistira)