Ketiga menurut Siti, PDIP tentu mempertimbangkan resistensi dari masyarakat. Resistensi itu di antaranya disebabkan karena permasalahan hukum dan silang pendapat dengan berbagai pihak.
Siti tak percaya dengan survei SRMC yang mengatakan bahwa 87 persen pemilih PDIP akan memilih Ahok. “Sejak 2008 saya tidak percaya survei begitu saja, karena banyak survei pesanan. Kalau sekarang dikatakan Ahok nomer satu, yah jelas saja karena memang belum ada lawan yang sudah mendeklarasikan diri dan mendapat cukup dukungan partai," sebutnya.
"Kalau mau hasil survei benar, maka seharusnya calon itu seimbang, sama-sama punya dukugan partai, dikontestasikan, baru disurvei. Lah ini belum ada lawan kok disurvei, yah jelas menang, wong belum apa-apa sudah dilakukan penilaian,” tutupnya. (day)
(Susi Fatimah)