Misteri di Balik Hilangnya Anggota TNI saat Padamkan Kebakaran Hutan di Riau

Banda Haruddin Tanjung, Jurnalis
Jum'at 19 Agustus 2016 23:32 WIB
Ilustrasi (Okezone)
Share :

PEKANBARU – Anggota TNI dari Kesatuan Den Rudal, Dumai hilang saat melakukan pemadaman kebakaran hutan di Rokan Hilir (Rohil), Riau. Ada cerita misteri dan mistik dibalik hilangnya anggota TNI itu.

Informasi yang dihimpun, anggota TNI yang hilang itu adalah Pratu Wahyudi, asal Magetan.

Kasrem 031 Wira Bima, Kol CZI I Nyoman Parwata mengatakan bahwa hilangnya anggota TNI menjadi pertanyaan. Karena pada saat hilang, sempat terjadi perbincangan yang tidak masuk akal antara korban dan teman-temannya di ponsel.

"Setelah selesai melakukan tugas memadamkan kebakaran di lokasi, mereka berniat kembali ke markas dengan berjalan kaki. Namun saat di perjalanan ke posko, dia tiba-tiba menghilang," ucap, Kasrem 031 Wira Bima, Kol CZI I Nyoman Parwata, Jumat (19/8/2016).

 (Baca: Anggota TNI Hilang saat Padamkan Kebakaran Hutan di Riau)

Melihat temannya hilang, empat anggota TNI yang saat itu bersama Pratu Wahyudi merasa kebingungan. Mereka pun mencari dan meneriaki korban di hutan belantara yang terkenal angker itu.

Wira menceritakan, salah satu rekannya menghubungi nomor ponsel Pratu Wahyudi dan aktif. Diketahui juga bahwa suara di sambungan telepon tersebut adalah Wahyudi.

Dalam percakapan di telepon itu, Pratu Wahyudi menerangkan bahwa dirinya tiba-tiba berada di atas sebuah pohon. Begitu mendengar ucapan di telepon Pratu Wahyudi, empat rekan korban mengamati kayu-kayu yang ada di hutan. "Namun teman-teman korban tidak melihat keberadaannya," ucap Wira.

Teman-teman korban kembali berteriak-teriak memanggil Wahyudi. Namun tidak ditemukan dan tidak ada sahutan.

Karena penasaran, mereka kembali menghubungi ponsel Pratu Wahyudi. Telepon pun dijawab. Wahyudi mengatakan bahwa dia mendengar teriakan temannya.

Kemudian teman-teman korban meminta Wahyudi berteriak. Pratu Wahyudi berteriak, namun rekan-rekannya tidak mendengar suaranya. Belakangan saat teman korban menelepon kembali, tidak ada jawaban walau posisi ponsel Wahyudi aktif.

"Pencaharian akan terus dilakukan," pungkas Wira.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya