DEBAT CAPRES AS: Moderator Trump-Hillary Tuai Pujian

NEW YORK – Jutaan pasang mata warga dunia tertuju ke Hofstra University di Hampstead, New York. Debat calon Presiden Amerika Serikat (AS) 2016 putaran satu digelar pada Senin 26 September 2016 pukul 21.00 waktu setempat.

Tekanan tidak hanya dirasakan oleh kedua kandidat, Hillary Clinton dan Donald Trump, tetapi juga sang moderator Lester Holt. Penyiar asal NBC News itu sebelumnya diragukan mampu memandu jalannya debat dengan baik. Tetapi, keraguan itu berhasil dipatahkan.

Sejumlah pujian pun mengarah kepada pria berusia 57 tahun tersebut. Lester Holt disebut sangat berimbang dan tidak memihak kepada salah satu kandidat dalam Debat Capres AS 2016. Pria asal California itu juga dinilai mampu menggali isu lebih dalam sehingga debat yang tersaji cukup informatif.

“Konservatif harus setuju bahwa Lester Holt melakukan tugasnya sebagai moderator dengan baik. Holt mampu mengemas isu soal keraguan terhadap status Presiden Barack Obama dan Perang Irak,” tutur seorang pendukung Donald Trump, Hugh Hewitt, seperti dimuat Business Insider, Selasa (27/9/2016).

“Saya pikir Lester Holt bekerja dengan sangat baik. Menurutku itu debat yang sangat informatif. Saya senang dengan jalannya debat,” tambah manajer kampanye Hillary Clinton, Robby Mook.

Pujian juga datang dari salah satu kandidat, Donald Trump. Calon Presiden AS dari Partai Republik itu memuji kinerja bagus Holt serta pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pria berkacamata tersebut saat memandu Debat Capres AS 2016.

Kinerja Lester Holt tentu saja melegakan. Sebab, dua moderator debat capres AS pada 2012, Jim Lehner dan Candy Crowley dikritik habis-habisan. Lehner dikritik karena dianggap telah bersekongkol dengan Mitt Romney dan tidak berimbang. Sementara, Crowley malah dikritik keras oleh kedua kandidat, Mitt Romney dan Barack Obama.

(Wikanto Arungbudoyo)