FARMVILLE – Akhirnya di tengah debat panas calon Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), kedua kandidat sepakat dalam satu hal. Mike Pence dan Tim Kaine memandang polisi merupakan elemen penting di AS.
Isu polisi merupakan hal yang kerap memecah belah AS saat ini. Pasalnya, banyak warga kulit hitam yang percaya bahwa polisi selalu bertindak rasis terhadap mereka, mengingat maraknya kasus penembakan seorang warga kulit hitam oleh polisi.
Sang moderator debat cawapres, Elaine Quijano menanyakan kepada kedua kandidat mengenai pandangan mereka terhadap para polisi yang bertugas di Negeri Paman Sam. Pada sesi ini, kesempatan pertama menjawab diberikan kepada Tim Kaine selaku cawapres dari Hillary Clinton.
“Elaine, saya pikir kita memberi beban besar di pundak polisi (saat ini). Cara untuk membuat warga dan polisi aman adalah melalui ‘perpolisian masyarakat’ (polmas). Anda (warga AS) membuat ikatan antara masyarakat dan para anggota polisi, membangun ikatan untuk saling mengerti. Dan ketika warga merasa nyaman, maka jarak antara polisi dan masyarakat menyempit,” ujar Kaine di debat Cawapres AS yang diadakan di Longwood University, Kota Farmville , Negara Bagian Virginia.
Kaine menambahkan, pemerintah AS sebagai badan tertinggi di Negeri Paman Sam perlu membuat rasa aman para polisi. Namun hal itu tidak dapat dilakukan tanpa bantuan dari masyarakat yang mencoba memahami pekerjaan polisi.