JOMBANG – Tanggul Sungai Kali Gunting, di Dusun Johoclumprit, Desa/Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, jebol. Akibatnya, jalur penghubung antar dusun dan ratusan hektare sawah terendam air, Kamis (26/1/2017).
Informasi yang dihimpun, tanggul penahan aliran sungai itu jebol pada Rabu 25 Januari 2016 malam. Diduga, tanggul tak kuat menahan tingginya debit air sungai. Itu setelah hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Jombang.
"Jebolnya sekitar jam 23.00 malam. Karena debit air tinggi, arusnya juga sangat deras, sehingga jebol," kata Rusdi (40), warga Dusun Johoclumprit, Desa/Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Kamis (26/1/2017).
Selain disebabkan debit air yang tinggi, jebolnya tanggul Sungai Kali Gunting, di Dusun Johoclumprit, Desa Sumobito ini, terjadi akibat tanggul yang menipis. Pasalnya, saat ini tanggul tersebut tengah dalam proses perbaikan.
"Ini kan ada proyek perbaikan, sebagian tanggulnya dikepras karena mau dicor. Mungkin karena ketebalan tanggul berkurang sehingga tidak kuat menahan aliran sungai," tambahnya saat ditemui di lokasi jebolnya tanggul.
Akibat jebolnya tanggul Sungai Kali Gunting ini, ratusan hektare sawah tergenang air. Selain itu, jalan penghubung antardusun di Desa/Kecamatan Sumobito putus. Warga harus memutar hingga 2 kilometer untuk bisa sampai ke Dusun Johoclumprit.
"Jalan antar dusun putus total. Kalau mau ke sana Johoclumprit harus memutar, lewat Desa Curahmalang atau lewat Peterongan," pungkasnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)