Kota Bogor Bakal Kembali Gelar Festival Budaya Cap Go Meh 2017

BOGOR – Pemerintah Kota Bogor bakal kembali menggelar Festival Budaya Cap Go Meh (CGM) di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada 11 Februari 2017.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, kegiatan tersebut bukan sekadar ritual keagamaan. Pesta rakyat CGM merupakan simbol keberagaman dan pluralisme yang sudah mengakar dari generasi ke generasi di Kota Bogor.

Festival CGM juga bisa menjadi momentum yang tepat di saat bangsa tengah diuji persoalan keberagaman. Mengingat, CGM akan menampilkan berbagai jenis kebudayaan serta berbagai harapan semua umat beragama di Kota Bogor.

"Di pesta rakyat inilah warga Bogor disatukan melalui penampilan berbagai kebudayaan yang sangat kuat tentang indahnya kebersamaan dalam keberagaman," kata Bima Arya, Rabu (1/2/2017).

Ia menambahkan, keberagaman itu diungkapkan dalam rangkaian kegiatan seperti atraksi hiburan dan kebudayaan. Bahkan, ia berharap pada pesta rakyat kali ini ada penampilan kolaborasi antara marawis dengan paduan suara gereja.

"Ini yang akan menjadikan acara ini berbeda dengan yang lain," kata Bima Arya.

Ketua Festibal CGM 2017, Arifin Himawan, mengatakan kegiatan ini akan digelar di sepanjang Jalan Suryakencana dengan menampilkan wayang golek, wayang hihid, lengseran, gedowongan, ogoh-ogoh, mobil shio, barongsai, dan lainnya.

"Tahun ini kami fokus seni budaya Sunda yang dipadukan dengan Tionghoa. Ada juga penampilan marawis berkolaborasi dengan paduan suara dari Katedral sebagai bentuk keberagaman," jelasnya.

Festival CGM 2017 yang mengusung tema 'Ajang Budaya Pemersatu Bangsa' ini sudah menjadi bagian dari pariwisata di Tanah Air karena didukung Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

"Mudah-mudahan Bogor memiliki nilai jual lebih atas terselenggaranya CGM ini, baik di kancah lokal, nasional, hingga mancanegara," harapnya.

(Arief Setyadi )