Pengalaman Nissa, Wartawan Cantik yang Rela Dikelilingi Buaya Demi Tugas

Melly Puspita, Jurnalis
Jum'at 10 Februari 2017 01:07 WIB
Fahrun Nissa saat bertugas menyusuri hutan yang terbakar di Banyuasin (Foto: Melly/Okezone)
Share :

"Saat kami sampai di posko TNI itu kami harus makan dengan makanan khas dari pihak Prajurit, berbentuk makanan kaleng dan saya harus terbiasa dengan kondisi itu dan menerima bahwa tugas prajurit tidak semudah yang saya pikirkan," jelasnya.

Waktu terus berjalan, penyusuran ke dalam hutan baru saja dimulai, tidak ada sinyal untuk berkomunikasi, kendaraan tidak bisa masuk karena jalan yang tidak memungkinkan. Tim harus berjalan kaki hingga berkilo-kilo meter jauhnya sambil menahan pekatnya kabut asap yang semakin menjadi-jadi, memedihkan mata dan menusuk ke tenggorokan.

"Selama perjalanan kami lihat di sana banyak sekali tanda-tanda pembukaan lahan secara paksa, bekas kayu yang digusur oleh alat berat, kayu-kayu itulah yang dibakar secara membabi buta sehingga menimbulkan kabut asap," ucap wanita berusia 23 tahun tersebut.

Banyak titik yang mereka temukan sebagai dalang dari kabut asap yang terjadi. Saat menyusuri hutan itu lah, mereka juga menemukan sejumlah alat berat yang sengaja dimasukan ke dalam sungai untuk menghilangkan bukti karena pergerakan oknum pembabat hutan itu mulai tercium aparat.

"Kami lihat ada beberapa alat berat direndam ke dalam sungai, karena untuk menghilangkan barang bukti bahwa ada yang membuka lahan besar-besaran di wilayah sana," ungkap Nissa bersemangat.

"Tiba malam, kami beristirahat di tengah hutan, mendirikan tenda, parahnya ketika akan makan, stok makanan kami menipis. Dan menakjubkan prajurit yang ada di lokasi segera mengambil alat untuk menangkap atau memancing ikan, ikan yang didapat bisa digunakan untuk kami makan," ucapnya semringah.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya