KEHILANGAN anggota keluarga tentu saja bukan sesuatu yang menyenangkan. Apalagi jika kehilangan dalam waktu mencapai sepuluh tahun lamanya.
Seorang gadis asal China bernama Xiao Yun hilang sejak 2005 tanpa terendus jejaknya. Bahkan keluarganya sendiri mengira perempuan yang kini berusia 24 tahun tersebut telah meninggal.
Namun setelah satu dekade berlalu, kenyataan mengejutkan menyapa keluarga Xiao. Perempuan muda yang meninggalkan rumah di usia ke-14 tahun itu ternyata tinggal di sebuah warung internet (warnet) di Kota Hengdian, Cina Timur.
Warnet yang Pernah Ditinggali Xiao Yun. (Foto: The Vintage News)
Xiao Yun kala itu meninggalkan rumah setelah bertengkar dengan sang ibu. Dan kini dalam sebuah reuni yang mengharukan, sepasang ibu dan anak tersebut berpelukan erat saling melepas kerinduan. Orangtua Xiao menemukan putrinya di Hangzhou sekira 160 kilometer (km) dari rumahnya.
Ditemukannya Xiao Yun bermula dari polisi yang menangkapnya karena menggunakan tanda pengenal palsu. Ia ditemukan pada 20 November. Xiao mengaku dirinya tinggal berpindah-pindah dari satu warnet ke warnet yang lain selama sepuluh tahun terakhir.
Xiao Yun mendapatkan uang dari bermain game untuk membiayai kebutuhan hidupnya. Tetapi ia juga mengandalkan bantuan makanan dari orang asing. Dan untuk keperluan mandi, Xiao Yun menggunakan toilet umum.
Hari demi hari, Xiao Yun habiskan dengan bermain game online. Pada awalnya, ia menolak untuk bertemu dengan orangtuanya. Tetapi polisi tetap bersikeras menghubungi orangtua Xiao Yun hingga akhirnya reuni mengharukan pun terjadi.
Warnet yang Pernah Ditinggali Xiao Yun. (Foto: The Vintage News)
Ibu Xiao Yun, menyatakan, dirinya memiliki sifat keras kepala dan pemarah. Dan hal inilah yang membuat putrinya pergi meninggalkan rumah. Tetapi semua itu sudah berlalu, Xiao sudah dewasa sekarang. Sang ibu pun berjanji tidak akan memarahinya lagi.
Meski telah bertemu keluarga, hukum tetap berjalan, Xiao Yun harus didenda sekira Rp2 juta karena menggunakan kartu identitas palsu.
Sayang tidak dijelaskan apakah Xiao Yun kembali tinggal dengan keluarganya atau tidak. Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi para keluaraga lain. Meskipun ada pertengkaran, keluarga tetaplah tempat kembali yang terbaik. (rav)