SEOUL - Bangkai kapal feri Sewol dilaporkan berhasil dipindahkan ke pelabuhan Mokpo hari ini. Proses pemindahan yang dikawal langsung oleh lima kapal Coast Guard (penjaga) itu menghabiskan waktu selama kurang lebih enam jam.
Sebelumnya, bangkai kapal feri Sewol sempat dibiarkan begitu saja selama seminggu pasca-diangkat dari dasar laut pada Rabu 22 Maret 2017. Otoritas setempat menyebut, bangkai kapal akan ditempatkan di dermaga dry dock guna kepentingan pencarian sembilan korban hilang yang mungkin terjebak di dalamnya.
Sebagaimana diwartakan Yonhap, Jumat (31/3/2017), pihak berwenang rencananya akan segera melakukan persiapan pencarian tersebut. Salah satunya yaitu membersihkan bagian lampung kapal yang berkarat dengan desinfektan. Proses pencarian diharapkan bisa dilakukan pada 10 April 2017.
Selain itu, Pemerintah Korsel juga telah membentuk tim khusus yang beranggotakan lebih dari 100 orang termasuk para ahli forensik guna mencari sembilan korban yang masih hilang. Sementara itu, anggota keluarga dari korban hilang telah meminta pada pemerintah agar diberi akses menyaksikan operasi pencarian tersebut.
Tak hanya mencari korban hilang, pengangkatan bangkai kapal juga bertujuan untuk menemukan penyebab pasti tenggelamnya kapal feri Sewol.
Kapal feri Sewol tenggelam tiga tahun lalu yaitu pada 16 April 2014 dan menewaskan sebanyak 304 penumpangnya. Sembilan di antaranya masih hilang hingga saat ini. Kapal seberat 6.825 ton tersebut diangkat dari kedalaman sekira 40 meter di bawah permukaan laut. (rav)
(Rifa Nadia Nurfuadah)