JAKARTA – Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim menyatakan suka dengan semua hal tentang Indonesia. Mulai dari makanan, budaya, kenampakan alam, peninggalan sejarah hingga penduduknya.
“Saya suka semua makanan di Indonesia. Lebih kurang makanan kita sama. Tetapi yang tak ada di Indonesia dan sering saya rindukan saat Ramadan adalah nasi kandar,” akunya dalam program Special Dialogue di kantor Okezone, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).
Ia menjelaskan, nasi kandar adalah makanan kesukaan orang Pulau Pinang, Malaysia. Makanan itu juga khas dari Negeri Menara Kembar Petronas.
Cara penyajiannya dengan menyiramkan kuah kaya rempah ke atas nasi putih. Kuahnya biasa seperti kari dan biasa dijual oleh para pedagang Malaysia keturunan India atau Tamil.
“Nasi Kandar itu makanan kesukaan saya dan kebanyakan orang Pulau Pinang. Cara makannya kuah dituang ke atas nasi, jadi banjir. Nasi berenang,” tuturnya.
Namun karena di Indonesia jarang ada yang menjualnya. Pemilik gelar matematika dari perguruan tinggi di Inggris tersebut menjadikan nasi padang sebagai gantinya. Mewarisi darah Minang dari kakek dan neneknya membuat diplomat berusia 62 tahun itu juga suka menyantap makanan khas Sumatera Barat.
Selain itu, Dato’ Seri juga kagum dengan keragaman kenampakan alam di Indonesia. Dia kadang merasa heran karena satu kota dengan kota yang lainnya bisa begitu berbeda, padahal masih dalam satu kedaulatan.
“Indonesia itu unik. Tiap tempat ada kelebihan. Banyak kota yang bedanya jauh, misal Bali dengan Medan dengan Manado. Beda sekali. Tetapi masing-masing ada keindahan yang lebih dari kota lainnya,” ucap dia.
(Silviana Dharma)