VIDEO: Ya Ampun! Aksi Gokil Presiden Turkmenistan Ini Malah jadi Olok-olok

ASHGABAT – Presiden Tukrmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov menjadi bahan olok-olok setelah berusaha mencitrakan dirinya sebagai pahlawan film aksi dengan bergaya menggunakan senjata api dan pisau dalam sebuah video. Rekaman video yang menampilkan Gurbanguly dalam seragam komando dan kacamata hitam itu disiarkan di berbagai media pemerintah awal pekan ini.

Dalam video tersebut, Gurbanguly terlihat menembakkan senapan otomatis dan pistol serta melemparkan pisau ke arah sasaran di depannya dengan ketepatan yang akurat sebelum memanggil helikopter untuk melakukan serangan udara ke sasaran yang ditentukan. Beberapa tentara terlihat bertepuk tangan dan memuji aksi Gurbanguly dengan penuh kekaguman.

"Mengambil salah satu jenis senjata yang ditampilkan di depannya, kepala negara menunjukkan keakuratan bidikannya, yang membuktikan tingkat kesiapan militernya yang tinggi," demikian komentar dalam siaran video tersebut sebagaimana dikutip dari Telegraph, Kamis (3/8/2017).

^{Video: YouTube/Хроника Туркменистана}

Namun, penampilan Gurbanguly itu menjadi objek olok-olok bagi laman oposisi Chronicles of Turkmenistan yang meng-edit video tersebut dengan menambahkan musik dan potongan klip dari film Commando yang dibintangi Arnold Schwarzenegger pada 1985.

Gurbanguly yang dikenal sebagai Tiran dari Turkmenistan meraih kekuasaan pada 2006 menyusul kematian Presiden Saparmurat Niyazov. Sejak berkuasa, Gurbanguly selalu berusaha mengalahkan pencapaian pendahulunya dengan kepribadiannya yang dapat dikatakan eksentrik.

Pada 2015, mantan dokter gigi itu meresmikan sebuah patung raksasa dirinya yang terbuat dari emas dan pualam di Ibu Kota Ashgabat. Dia juga dilaporkan telah mengganti nama-nama bulan dalam kalender dengan namanya dan ibunya dan memerintahkan media pemerintah untuk menyiarkan lagu untuk menghormati sang ibu karena telah melahirkan seorang pahlawan.

Aksi terbaru yang berupaya menunjukkan kemampuan militer Gurbanguly itu diduga berkaitan dengan laporan bahwa aktivitas kelompok militan ISIS telah menyebar masuk ke Turkmenistan dari negara tetangganya, Afghanistan.   

(Rahman Asmardika)