TORTOLA – Kurang dari dua pekan lalu, pulau kecil yang berada di British Virgin Islands dikenal dengan nama Tortola, dihantam oleh Badai Irma. Tidak hanya warga setempat, WNI yang berada di sana juga ikut menjadi korban badai tersebut.
Sebagaimana informasi yang diterima dari PWNI-BHI, Selasa (19/9/2017) tujuh warga negara Indonesia (WNI) yang berasal dari Bali itu terdiri dari satu balita berusia empat tahun, lima perempuan dan satu pria. Untungnya saat ini mereka telah dievakuasi dari pulau yang diluluhlantakkan oleh Badai Irma.
BACA JUGA: Harvey, Irma, Jose, Ini Cerita tentang Nama Badai-Badai yang Menerjang AS
Para WNI tersebut dievakuasi menggunakan pesawat dan dibawa ke wilayah Caracas, Venezuela. Mereka disebut membutuhkan waktu satu jam lebih untuk mencapai bandara dari lokasi tempat tinggalnya akibat akses di Pulau Tortola tertutup reruntuhan bangunan akibat Badai Irma.
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Venezuela, Mochammad Luthfie Witto’eng, langsung ikut dalam proses evakuasi para WNI tersebut. “Infrastruktur di sekitar bandara hancur total. Akan butuh waktu lama untuk pemulihan. Kondisinya mengingatkan saya pada Aceh pasca-tsunami,” ujar Dubes RI di Caracas tersebut.
BACA JUGA: Waduh! Badai Irma Terjang AS, Kerugian Mencapai Rp526 Triliun
Hantaman Badai Irma di British Virgin Island masih terasa hingga kini oleh para warganya akibat sulitnya akses bantuan kemanusiaan dari luar pulau untuk masuk ke sana. Mendengar situasi yang semakin sulit di sana, Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, memerintahkan Dubes Mochammad Luthfie Witto’eng untuk mengevakuasi para WNI.
Para WNI direncanakan akan diterbangkan ke Jakarta pada tanggal 19 September 2017 dengan pesawat Turkish Airlines melalui Istanbul. Setibanya di Jakarta mereka akan diserahkan kepada BNP2TKI untuk dipulangkan kembali ke Bali.
BACA JUGA: Tak Cukup Badai Harvey, Pekan Ini AS Terancam Dihantam Badai Irma
Walau kehancuran masih terasa dengan jelas di benak para warga British Virgin Islands, mereka sudah harus bersiap-siap dengan kemunculan badai baru. Pasalnya, badai tropis Maria diperkirakan akan mengikuti jalur hantaman Badai Irma.
(Emirald Julio)