Dubes AS untuk PBB: Trump Tidak Ingin Perang dengan Korut

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Kamis 21 September 2017 14:01 WIB
Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley. (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Dubes Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley mengatakan, bahwa Donald Trump sebenarnya tidak ingin berperang dengan Korea Utara (Korut). Hal itu diungkapkannya setelah pidato ancaman presiden AS itu kepada Korut di sidang Majelis Umum PBB.

BACA JUGA: Tanggapi Pidato Trump di Sidang Majelis Umum PBB, Korsel Berharap Korea Utara Tersadar

"Tidak ada yang menginginkan perang, presiden tidak menginginkan perang, kami mencoba melakukan ini melalui dialog, kami mencoba melakukan ini melalui sanksi yang telah kami coba di setiap masalah diplomatik yang kami bisa, dan kami tidak menyerah dalam hal itu," kata Haley seperti dikutip dari CBS News, Kamis (21/9/2017).

Sementara Haley mengatakan bahwa AS memiliki banyak pilihan militer untuk mendekati rezim tersebut, dia mengatakan bahwa masalah yang dihadapi adalah mencoba untuk mendapatkan perhatian diktator Korut Kim Jong-un.

"Tidak ada yang tahu bagaimana mendapatkan perhatiannya sehingga yang bisa Anda lakukan adalah terus membiarkan dia tahu apa yang bisa terjadi jika dia tidak berhenti," kata Haley.

"Semua orang mencoba bagaimana caranya mendekati Kim, itu masalahnya, kita tidak tahu bagaimana caranya," imbuhnya.

Haley bahkan mencatat penggunaan julukan Manusia Roket yang diberikan Trump untuk pemimpin Korut itu dengan cepat menyebar di PBB.

"Saya bertemu dengan presiden Uganda sehari sebelumnya dan dia menyebut Kim sebagai Manusia Roket bahkan sebelum presiden  memberikan pidato tersebut," kata Haley.

Dalam pidato pertamanya di sidang Majelis Umum PBB, Trump mengancam akan menghancurkan Korut secara total jika merasa terancam. Ia juga mengejek pemimpin Korut, Kim Jong-un sebagai Manusia Roket terkait uji coba rudal balistik yang dilakukan berulang kali.

BACA JUGA: Tegas! Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Trump Tekan Korut Lepaskan Senjata Nuklir

"Amerika Serikat memiliki kekuatan dan kesabaran yang besar, namun jika dipaksa untuk mempertahankan diri atau sekutu-sekutunya, kita tidak punya pilihan selain menghancurkan Korea Utara secara total," kata Trump kepada badan dunia beranggota 193 orang tersebut.

"Manusia roket sedang dalam misi bunuh diri untuk dirinya dan rezimnya," cetus Trump merujuk pada Kim Jong-un.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya